Kamis, 17 November 2011


Bayang-bayang Nabi
(Oleh agung restu saputra)

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?
"Membela yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi.

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?
Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin
YAng membela orang - arang lemah" jawabnya

Ya Rasulullah ... apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?
"Bersabarlah, dan tetplah bersabar
Jangan kau lihat pemimpinmu yang suka harta
Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati mereka
Jangan kau temani orang-orang yang menjilat mereka
Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta"

Ya RAsulullah... Pemimpin seperti itu sudah tidak ada
Ulama seperti itu sudah menghilang entah kemana
Yang tersisa adalah pemimpin serakah
Yang tertinggal adalah ulama-ulama yang tama'
Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan mereka
Ummat banyak yang meneladani ketamakan mereka !
Apa yang harus aku lakukan, Ya... RAsulullah !
Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ?
Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?
Siapa yang harus aku jadikan teman setia ?

"Wahai ummatku...
Tinggalkan mereka semua
Dunia tidak akan bertambah baik sebab mereka
Bertemanlah dengan anak dan istrimu saja
Karena Allah menganjurkan, "Wa 'asiruhunna bil ma'ruf"
Ikutilah fatwa hatimu
Karena hadits mengatakan, "Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka"
Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpin
Bukankah, "Kullulkum Ra'in, ea kullukum masulun 'an ra'iyyatihi ?"



Jumat, 28 Oktober 2011

andai kan boleh meminta

Teringat pesan ibu di hari minggu
saat bus aku tunggu
Dik, jika ayah pulang
kamu ingin apa ?
Aku tidak menjawab, diam
Dik, kamu mau apa ?
Aku masih diam, tak menjawab
Dan ibu pun bosan bertanya
Saat duduk di atas bus tua yang pengap
Aku tetap tak menjawab
Aku hanya bicara pada ibu aku ingin
belaian kasih sayang ayah dan ibu
sampai matahari terbit dari barat

Selasa, 25 Oktober 2011

kebencian bidadari

KEBENCIAN BIDADARI

Masih belum membasuh luka
kau datang lagi dengan sepenggal kisah lalu
jika saja ini buku, akan kubakar dan hilang semua
tapi ini kau…
Ada luka yang masih bertahta disana
dihati yang telah kau sakiti
baik kah aku? Bodoh kah aku? Atau inikah caramu? Aku tak tau…
kini mimpiku tlah terpejam menanti gelap
mengais kebencian yang membuatku mengerti
Mestinya kau tau hatiku tak sekuat itu
kebencian ini tak bisa hilang karena sirnanya dunia
aku ingin malam tuk selamanya
agar wajahmu tak terlihat jelas, agar bayangmu tak tampak dariku
aku tak ingin kau datangi lagi hatiku
meski untuk satu waktu saja
jika harus mati. Aku ingin tetap membawa kebencian ini
karena inilah sayapku
sayap yang akan membawaku pergi
untuk melupakanmu

Puisi ini bersumber dari :fb  sagungrestu@yahoo.com
Blogger yang beretika selalu menampilkan sumbernya.